Memotret Blue Pansy Saat Senja

Senja ini, usai membereskan pekerjaan wawancara by phone dengan narasumber, saya mencari pengalihan pikiran. Salah satu cara untuk menyegarkan kembali nalar. 

Cara yang saya pilih adalah menikmati pemandangan. Saya keluar dari rumah dan berkeliling di ladang ubi. Saat matahari tekah terbenam, umumnya serangga memilih untuk kembali ke peraduan. 

Saat saya berhenti di dekat lahan yang telah lama di lanen ubinya, tanah itu dipenuhi semak dan rerumputan. Tampak seekor Junonia orithya baru hingggap di daun ubi. Blue pansy ini, termasuk salah satu jenis kupu-kupu yang ramah. Ia menyukai dataran terbuka dan biasa hidup di rerumputan.

Senja ini ia hebdak tidur, setelah hujan deras mengguyur Kota Medan. Begitu hujan mereda, blue pansy kembali ke lahan untuk mencari daun tempat dia akan hinggap dan tidur melewati malam. Saya merasa beruntung bertemu kupu-kupu bersayap blue purple ini.

Tak berlama-lama, lekas saya abadikan dengan jepretan kamera ponsel. Kita generasi hari ini amat beruntung karena hidup di era teknologi ponsel sedang canggih-canggihnya. Ponsel dilengkapi sensor kamera berpixel besar. Dan ponsel android terkoneksi dengan internet. Sehingga saat photo dijepret, seketika itu pula bisa diterbitkan dan menyebarluas di media sosial.  

Kebayang enggak, jika kamu hidup di masa lampau, ketika kita masih ketinggalan teknologi. Kita hanya bisa mengamati saja keindahan Blue pansy yang menawan. Tidak bisa membagikan kebahagiaan yang kita rasakan kepada orang lain saat itu juga. 

Namun hari ini, persoalan seperti itu tidak masalah lagi. Teknologi membantu kita dalam banyak hal, baik dari menghasilkan karya bagus, mempublikasikan karya kita itu serta terkoneksi dengan banyak orang di seluruh dunia tanpa sekat.

Blue pansy ini pun bisa kamu nikmati, seperti saya yang terjagum-kagum saat pertama kali memotretnya. Selamat menikmati photo ini. Jangan ragu untuk menyebarluaskan postingan ini. (DEDY HUTAJULU)

Komentar

Postingan Populer