Bayam Liar, Kaya Khasiat


Sampai sekarang, bapak masih suka menanam beberapa jenis sayuran di sekitar rumah. Tidak hanya itu, beragam tumbuhan palawija dan tanaman obat-obatan juga ditanaminya. 

Tomat, kunyit, jahe merah, sere, cabe merah dan rawit dan ciplukan. Untuk buah-buahan bapak menanam mangga, cempedak, nangka, pepaya, lemon. Untuk jenis sayur-sayuran, bapak menanam si manis, kangkung, dan juga bayam.

Tidak sulit untuk menanam ketiga jenis sayur itu. Bibitnya cukup disebar saja di tanah, sayur langsung tumbuh. 

Suatu ketika mamak menyuruhku untuk mengambil beberapa sayur bayam. Tanpa harus memilih, aku ambil saja semua bayam yang ditanam. Sewaktu kuberikan kepada mamak, ia bilang, beberapa yang kuambil adalah tanaman liar. 

Ia juga menyuruhku untuk membuangnya. “Itu tidak bisa dimasak,” katanya.

Ternyata, bayam liar tidak seliar yang kubayangkan. Meskipun tampaknya berduri dan bertekstur lebih kasar daripada yang dibudidayakan. Manfaat yang terkandung di dalamnya sungguh luar biasa. 

Bayam berduri ini termasuk keluarga amaranthaceae dikenal dengan nama biologi Amaranthus spinosus. Tanaman ini berasal dari ladang Amerika Selatan menuju Amerika Tengah ke Meksiko.

Dari batang hingga daunnya bisa dimasak dan baik dimakan sebagai salad atau makanan pendamping ASI untuk bayi. Pucuk dan batangnya bisa dimasak bersama dengan sayur lain dan dicampur bersama sup. Bijinya juga bisa dimakan secara mentah. 

Manfaat bayan duri ini baik untuk kesehatan mata, rambut, tulang, dan melancarkan pencernaan. Mengetahui manfaat ini, lain kali aku tidak akan membuang bayam duri jika mamak menyuruhku untuk membuangnya.

Sebaliknya, “Mak, bayam duri ini bagus untuk menurunkan berat badan.” Aku akan dengan lantang mengatakannya. (Pretty Luci) 

Komentar

Postingan Populer