Si Pendiam yang Berbahaya

GERIMIS mulai turun saat aku mulai memotret. Rerimbunan belukar di samping rumah adalah rumah bagi beragam jenis spesies serangga. Titik-titik air menempel di dedaunan.

Mataku terpikat pada seekor laba-laba kecil berwarna putih. Tubuhnya bermotif unik. Ia tenang menunggu mangsa lewat. Aku cekatan menggeser bidikan kameraku. Kuarahkan mata lensa ke dia. Aku dapatkan beberapa 25 frame sebelum ia meloncar lalu menghilang di rerimbunan dedaunan. 

SALAH satu keasyikan memotret serangga adalah kita menemukan keunikan-keunikan baru setiap hari, entah itu jenis spesies, warna, motif, perilaku, habitat, pola makan, teknik menyergap dan juga filosofi. Hari ini, saya belajar tentang perilaku. 

Laba-laba ini suka berdiam lama sekali. Mengapa begitu? Selidik punya selidik, ia ternyata sedang menunggu mangsanya melintas. Ia mengambil posisi di puncak tanaman. Kakinya memasang kuda-kuda dengan mata awas. Perilaku itu menunjukkan siaga menangkap mangsa. 

Laba-laba termasuk serangga predator. Mereka memangsa apa saja, baik yang ukuran kecil maupun besar. Laba-laba dilengkapi dengan benang sutra sebagai senjata. Benang itu berguna untuk memasang perangkap, membangun jaring, memintal buruan dan mengawetkannya serta membantunya berayun saat berpindah tempat.

Nah silakan lihat foto-foto saya ini, kamu pasti terpesona. Bagus kan? (Dedy Hutajulu)


Komentar

Postingan Populer