Mitos Pohon Aren

Sebuah istilah, paragat disebut untuk seseorang yang mengambil tuak dari pohon aren. Sedangkan aktivitas mengambil tuak itu disebut maragat.

Mungkin beberapa pembaca baru mendengar hal ini. Sementara aku sudah lama mendengar istilah itu. Termasuk sudah lama menyaksikan setiap paragat itu bersiul-siul sambil meragat. Pernah juga aku melihat paragat itu berbicara, senyum-senyum ketika di atas pohon aren.

Kata paragatnya, setiap maragat di depan pohon aren harus bersiul-siul atau bernyanyi supaya air nira yang dihasilkan banyak. Tapi hanya mitos. 

Ada sebuah cerita rakyat tentang pohon aren berasal dari Karo, Sumatera Utara. Pohon aren berasal dari tubuh seorang perempuan bernama Beru Sibou yang ingin menolong kakaknya yang bernama Tare Iluh seorang penjudi yang dihukum pasung di negeri orang.

Singkat cerita, mereka ditinggal oleh kedua orang tua karena sakit keras. Kemudian Tare Iluh pergi merantau untuk bekerja. Namun, ia tergiur menjadi penjudi lantaran hasil yang didapatkan jauh lebih banyak daripada bekerja. Alhasil, ia terlilit hutang dan dipasung karena tidak mampu melunasi hutangnya.

Beru Sibou mencari-cari kakaknya yang tak kunjung ia temukan. Ia pun berdoa sambil menangis kepada yang Maha Kuasa agar bisa bertemu kakaknya lagi. 

Di dalam doanya ia bersedia setiap air mata, rambut dan seluruh tubuhnya bisa dimanfaatkan oleh penduduk negeri yang menghukum kakaknya.

Yang Maha Kuasa mengabulkan permintaan Beru Sibou. Selesai Beru Sibou berdoa, tiba-tiba saja angin bertiup kencang disusul hujan deras dengan kilat menyambar-nyambar bumi. 

Ia pun berubah menjadi pohon aren.
Tubuhnya dapat menghasilkan buah kolang-kaling sebagai bahan makanan. 
Air matanya berubah menjadi tuak atau nira yang dijadikan minuman oleh penduduk negeri. Sedangkan rambutnya digunakan oleh penduduk sebagai ijuk untuk membuat atap rumah. Itulah kisahnya.

Membaca kisah itu aku tidak takut. Yang paling aku takutkan saat dari belakang rumah aku mendengar ada yang menangis. Dan aku tahu saat itu siapa yang melakukannya. (Pretty Luci)

Komentar

Postingan Populer