Kisah Anak Ayam

Setiap kali melihat ayam-ayam pulang ke rumah di kala senja, aku terkesan. Perjuangan anak-anak ayam yang menaiki ranting demi ranting agar bisa mencapai atas pohon patut diancungi jempol. 

Mereka tidak menyerah. Sambil berkotek-kotek suara anak ayam kecil mereka memanjati kayu panjang yang sengaja dibuat bapak. Sebab cabang pohon terendah cukup tinggi untuk dinaiki anak ayam.

Sambil mengibaskan sayap, dengan langkah yang tidak stabil dan sesekali jatuh ke tanah. Anak-anak ayam itu berjuang untuk menaiki pohon itu lagi, dan lagi. Hingga mereka sampai ke atas pohon bertemu dengan induknya.

Akhirnya, induk ayam memeluk anak-anak ayam itu. Tujuannya agar tubuh anak ayam tetap hangat. Sebuah pesan moral yang aku terima setiap kali melihat perjuangan anak ayam menaiki atas pohon. Mereka tidak mudah menyerah. Terus berusaha keras. Menaiki setiap cabang hingga ranting pohon. Jika jatuh, mereka coba lagi. Sungguh mengesankan.

Tidak hanya itu, dengan gaya mentereng aku juga sampaikan pesan tentang anak ayam ini. "Adek, sudah sore, cepat pulang. Ayam aja tahu kapan pulang"! Kalimat itu selalu aku lontarkan setiap adek kecilku kelamaan main di luar di sore hari. (Pretty Luci)

Komentar

Postingan Populer