Ini Bisnis yang Menjanjikan Di Masa Pandemi

SEORANG kawan bertanya, apa ya bisnis yang cocok untuk dikerjakan di masa pandemi ini? Bisnis yang prosfeknya menjanjikan? Jawabnya: budidaya maggot BSF. Gak percaya?

Begini. Berton-ton sampah kita produksi setiap hati. Permasalahan lingkungan kian memuncak. Ekosistem lingkungan menjadi korban atas persoalan sampah kita. Lalu kita mudah menunjuk satu jari kepada pemerintah sebagai tertuding atas permasalahan ini.

Tampilan wajah BSF. Credit Photo oleh Dedy Hutajulu

Padahal, jika kita mau mencoba cara yang alamiah, konsep zero waste bisa kita kerjakan bersama. Tentu dengan memainkan peran serangga yang tersedia banyak di alam sekitar kita. Namanya BSF (black soldier fly) atau lalat tentara hitam. Jenis lalat berbadan besar dengan warna dominan hitam. Mereka mudah ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik.

Serangga jenis ini berkontribusi besar terhadap pengurangan sampah organik. Lalat jenis ini memiliki larva yang dinamai maggot. Maggot merupakan bentuk dari siklus pertama (larva) BSF yang selanjutnya bermetamorfosa menjadi lalat dewasa.

Sejumlah peneliti telah menemukan pemanfaatan maggot BSF ini. Maggot BSF sangat bagus dijadikan bahan campuran pakan hewan ternak. Maggot memiliki kandungan protein tinggi. Tak heran, banyak pengusana di masa kini membudidayakan Maggot BSF sebagai pundi-pundi duit.

Lalat tentara hitam (BSF), Credit Photo: Dedy Hutajulu

Selain mudah membudidaya maggot, aliran bisnisnya kencang sekali. Para peternak membutuhkan pakan bermutu, begitu juga para petani butuh pupuk. Rupanya limbah dari sisa pengolahan maggot ini bisa dimanfaatkan kembali untuk pupuk organik baik padat maupun cair.

Kepala BSF, credit photo:
Dedy Hutajulu

Sisa limbah organik kaya akan asam amino, enzim, mikroorganisme dan hormon yang tidak ditemukan pada pupuk organik lainnya. Bahkan,kandungan nitrogen dalam tanah dari sisa limbah organik ini bisa mencapai 37,6 persen. Sehingga sangat bagus untuk menyuburkan tanaman, seperti sayuran.

Nah, dengan penjelasan di muka, tertarik mau membudidayakan maggot BSF? Monggo! (Dedy Hutajulu)