Semut Versus Tawon, Siapa Menang?

SEPERTI biasa beberapa bulan terakhir di setiap hari Minggu pagi, saya dan beberapa teman satu gereja lari atau jalan pagi. Rute kami selalu sama yaitu sepanjang jalan pintu 1 Bida Ayu Bida Ayu - Sei Beduk sampai dengan pintu 4 Kawasan Industri Batamindo dan kembali ke pintu 1 sepanjang sekitar 4 kilometer.

Sesampai di Pintu 4 Batamindo, kami beristirahat. Sewaktu rehat, saya diminta seorang kawan untuk menjauhkan  seekor semut besar dan tawon yang sedang bergelut di punggung teman yang lain. Mereka tidak berani menjauhkan mungkin takut disengat. Menurut perkiraanku semut dan tawon tersebut jatuh dari dahan pohon. 

Dengan sigap tangan saya spontan menyapu kedua serangga yang sedang bergumul itu dari punggung teman tersebut. Semut dan tawon itu jatuh ke tanah yang berbatu-batu kecil. Lucunya mereka masih tak terpisahkan setelah jatuh dari pakaian teman saya tadi.

Keinginanku semakin meningkat untuk mengabadikan momen langka itu. Saya ambil hape dari saku dan kuarahkan ke mereka yang masih bergelut. Saya ambil foto dari jarak sekitar 3 cm dan zoom maksimal. Saya juga ambil video dari jarak 1 meter lebih dan semakin mendekat ke objek. Setelah sekitar 3 centimeter, saya zoom maksimal. 

Akhirnya saya sadar bahwa mereka bukan bergelut. Namun si semut sedang memangsa si lebah yang mungkin sudah mati. Mungkin acara bergelut mereka lakukan ketika mereka di pohon dan ketika kami masih menuju tempat itu. (Hendro Hutabarat)