Nyamuk Berjambul yang Eksotis


BIASANYA manusia menganggap nyamuk sebagai binatang paling tidak berfaedah di dunia. Beberapa temanku berpendapat, nyamuk punah sekalipun, tidak akan berdampak besar bagi ekosistem atau semesta. 

Wajar, karena manusia lebih banyak merasakan mudarat dibandingkan maslahat dari kehadiran serangga kecil ini. Gak jauh beda sih, aku juga banyak berpikiran seperti itu. Selain badan yang dibuat bentol-bentol, kasus demam berdarah juga mendapuk nyamuk sebagai momok yang meresahkan. 

Pagi ini aku jalan-jalan sama anakku. Sambil mendorong strollernya aku menoleh kiri kanan. Apakah ada objek-objek kecil yang bisa difoto pagi ini, rupanya untuk mencari objek juga butuh kesabaran. Lebih dari 20 menit berjalan belum ada objek yg meyakinkan utk di foto. 

Secara gak sengaja, aku melihat nyamuk yang hinggap di rumput didekatku yang sedang duduk sambil menggoda anakku biar gak bosan. 
Tampilan nyamuk inipun awalnya juga gak meyakinkan untuk difoto, tapi ya memang karena lagi nggak ada objek lain, nyamuk inipun jadi targetku.  Ukuran nyamuk ini hampir sama dengan nyamuk lain, sekitar 1cm, dan kalau dilihat kasar mata, hanya tampak warna bening saja. 

Setelah berhasil, aku cukup terpukau dengan bentuk eksotis dari nyamuk satu ini, terlebih jambulnya, membuat kesan seperti "King of Mosquito". (DICKY BASTIAN SIBURIAN)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer