Kumbang koksi takut semut
Kumbang Koksi
Perhatikan dengan baik setiap kesempatan. Mungkin ini adalah kalimat yang mengungkapkan saat aku mengabadikan hewan-hewan kecil yang jarang kutemui. Aku kembali menyusuri kebun kecil milik ibu kos, mencari kesempatan untuk mengabadikan benda-benda kecil. Pagi hari pun mengizinkanku mengintari tempat tersebut.
Sejenak aku perhatikan daun-daun tanaman yang ada di kebun. Aku menemukan kumbang koksi yang sedang mencari makan. Hewan tersebut sedang bergerak mengintari daun. Kumbang koksi berwarna jingga cerah dan mencolok. Salah satu perilaku hewan ini yang menarik perhatian adalah selalu menghindari semut yang dijumpai. Namun sayang disayangkan, dalam waktu singkat kumbang koksi terbang dan menghilang tak kembali. Mungkin karena banyak semut yang ada pada tanaman tersebut.
Setelah mencari tahu informasi tentang hewan tersebut, aku sedikit terkejut. Hal ini dikarenakan aku adalah anak petani yang baru tahu bahwa larva kumbang koksi memiliki enam kami dan berwarna hitam. Bersyukur sekali bertemu dengan hewan kecil ini.
Kumbang koksi (Epilachna admirabilis) atau dikenal dengan ladybird atau ladybug mengalami metamorfosis sempurna yang berkembang dari telur, larva, kepongpong dan dewasa. Kumbang koksi memiliki larva bertumbuh panjang, diselubungi bulu dan berkaki enam. Larva kumbang koksi akan menjadi kepompong dalam waktu sekitar dua minggu sejak pertama kali menetas.
Saya jadi penasaran, berapa lama yang dibutuhkan larva kumbang koksi yang saya jumpai untuk berubah menjadi kepompong. Hmmm...
Terima kasih sudah membaca dengan saksama.
Jika cerita ini bermanfaat, silahkan bagikan dengan dengan sesama.
Karena berbagi cerita positif itu gratis dan memberi informasi.
(Damaris Bresim)
Komentar
Posting Komentar