Belajar Kolaborasi Dari Semut

SAYA terkesima menyaksikan sekawanan semut bahu membahu membangun sarang. Mereka tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi saling membantu, mengambil peran masing-masing. Setiap semut berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.

Saya membayangkan, bagaimana penulis kitab Amsal terpesona melihat perilaku semut dan seketika berkelabat gagasan di benaknya. Ia menyadari bertapa bijaksananya kawanan semut ini. Mereka dapat menuntaskan perkara besar karena bekerja keras, mengandalkan kerja tim dan semboyan gotong rotong. Bergotong royong adalah satu kebijaksanaan yang amat luhur.

Atas gagasan hebat itu, penulis Amsal kemudian mencatatkannya sebagai pesan penting yang relevan bagi segala zaman. Petuah itu berbunyi. "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak."

Apa yang dipesankan di kitab Amsal ribuan taun silam itu ternyata masih relevan hingga hari ini. Abad 21 adalah era informasi. Cerdas mengelola dan memanfaatan informasi, menguasai keterampilan dan pandai berkolabirasi merupakan kunci sukses hidup di abad 21.

Membangun kolabirasi merupakan kerja jangka panjang. Kita tidak boleh puas dengan apa yang telah kita raih sekarang. Tantangan kehidupan terus berkembang seiring perkembangan teknologi. Kita harus senantiasa berinovasi dan bekerjasama untuk menjawab tantangan itu.

Kolaborasi, ya seperti yang ditunjukkan kawanan semut rangrang itu. Bekerja dalam tim, bahu membahu dan saling melengkapi. Apa yang menjadi tantangan generasi millenial hari ini adalah ego. Ketika seseorang merasa lebih hebat dari yang lain, ketika merasa ia tidak memerlukan orang lain, merasa dirinya bisa melakukan banyak hal tanpa dukungan orang lain. 

Padahal sebagaimana petuah dari penulis Amsal, justru di abad 21 yang sangat kompetitif ini, semestinya kolaborasi makin diperkuat. Itu bisa kita saksikan dari banyakmya temuan-temuan yang dihasilkan berkat berkolaborasi. Kekompakan, kerja tim, saling melibatkan dan membangun trust adalah hal-hal yang begitu kentara dalam berkolaborasi. 

Berkolaborasi membawa kita pada kerja-kerja mengasikkan dan penemuan yang hebat. Terima kasih semut untuk pembelajaran berharga ini. (Dedy Hutajulu)